Universitas
Kristen Krida Wacana (UKRIDA) didirikan berdasarkan Surat Keputusan Direktur
Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor
202/DPT/I/1970 dengan 3 (tiga) Fakultas:
1. Fakultas
Kedokteran Umum
2. Fakultas
Teknik (Jurusan Elektro)
3. Fakultas
Ekonomi (jurusan Ekonomi Perusahaan)
Berdirinya
UKRIDA merupakan prakarsa dari beberapa tokoh Kristen di Jakarta antara lain
Prof. Dr. J.L.Ch. Abineno, Uripto Widjaja, Ny. dr. Pouw Houw Tjiang, Ny. J.M.
Rumambi, dr. J. Suwarno, D. Sutedja, Swandjaja, Kol. dr. F. Pattiasina, dr. O.
E. Engelen, Pdt. C. Suleeman, dan Pdt. Lukito Handoyo. Beliau-beliau tersebut
terpanggil mewujudkan kesaksian dan pelayanan di bidang pendidikan tinggi,
melalui gagasan mendirikan perguruan tinggi Kristen sebagai dukungan bagi
pembangunan bangsa dan negara Republik Indonesia. Gagasan tersebut didukung
sepenuhnya oleh Prof. Dr. Siwabessy (Menteri Kesehatan saat itu) dan Pdt. W.J.
Rumambi (Menteri Penerangan saat itu), yang ditindaklanjuti dengan mengusulkan
kepada Badan Pendidikan Kristen Jawa Barat (BPK Jabar) untuk mempelajarinya.
BPK Jabar dengan sukacita menyambut gagasan tersebut, dan meneruskannya kepada
Sinode GKI Jabar yang juga menyambut baik, serta mempersiapkan segala
sesuatunya.
Melalui
sidangnya yang ke-23 pada 15 September 1965, Majelis Sinode GKI Jabar
memutuskan untuk mendirikan Universitas Kristen Djaja yang disingkat UKRIDA dan
menugaskan BPK Jabar untuk mengelolanya. Tetapi karena situasi politik di tanah
air pada saat itu, keputusan sidang Sinode baru terlaksana pada 20 Januari
1967, dan UKRIDA mengawali langkahnya dengan tiga fakultas, yaitu Kedokteran
Umum, Teknik (jurusan Elektro), dan Ekonomi (jurusan Ekonomi Perusahaan).
Pendirian UKRIDA didasari oleh Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 202/DPT/I/1970. Dalam
perjalanannya kemudian, tahun 1978 Fakultas Teknik membuka jurusan Teknik
Sipil, dan tahun 1986 Fakultas Ekonomi membuka jurusan Akuntansi. Demikian
UKRIDA terus mengayunkan langkah dengan berbagai tantangan dan hambatan, tetapi
seperti awal syair Mars UKRIDA, yaitu....."Berkat cinta kasih Tuhan Yang
Maha Esa, berdirilah UKRIDA. Maka penyelenggara terus berjuang sambil tekun
berdoa, serta percaya dan berharap hanya kepada kasih Tuhan.
Your experience on this site will be improved by allowing cookies.