Universitas
Jenderal Achmad Yani Bandung
Berdasar
keinginan luhur keluarga besar TNI AD yang senantiasa eksis dalam perjuangan
Bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia dan dilandasi
oleh kesadaran yang tinggi bahwa keberhasilan perjuangan selama ini adalah
berkat dukungan kerjasama dari rakyat Indonesia dan seluruh warga TNI AD.
Keluarga besar TNI AD melalui Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) bertekad
berperan aktif dalam melanjutkan pengabdiannya dalam semua aspek kehidupan
sosial bangsa Indonesia yang bersendikan Pancasila. Peran aktif YKEP pada
sektor pendidikan formal dilakukan melalui pendirian perguruan tinggi. Akademi
Teknik Jenderal Achmad Yani (ATA) didirikan pada tahun 1974. ATA berdiri berkat
kerjasama antara Pimpinan TNI Angkatan Darat, Pertamina dan Institut Teknologi
Bandung (ITB). Pada saat itu ATA memiliki 2 jurusan yakni Teknik Mesin dan
Teknik Elektro. Baru pada tahun 1975 berdiri jurusan Teknik Kimia. Mahasiswa
ATA tahun 1974 dan 1975 dikhususkan untuk putra dan putri TNI Angkatan Darat
dengan segala pembiayaan ditanggung oleh TNI AD dan Pertamina sedangkan proses
belajar mengajar dibina oleh ITB.
Pada tahun
1985, telah dilakukan serah terima pengelolaan AIL kepada TNI AD melalui
Yayasan Kartika Eka Paksi (Akta Notaris Komar Andasasmita Bandung No: 10
tanggal 7 Agustus 1985) dan berganti Bentuk dan Nama menjadi Sekolah Tinggi
Teknologi Industri Bandung (STTIB). Akademi Industri Logam (AIL) lahir pada
bulan April 1972 di bawah naungan Yayasan Pendidikan Ikatan Keluarga Besar
(IGASAR) PINDAD. Dalam rangka meluaskan ruanglingkup kesejahteraan keluarga
besar PINDAD, pada tanggal 12 Maret 1982 didirikan Yayasan Sadhana Bhakti
sehingga selanjutnya pengelolaan AIL pun berada di bawah Yayasan Sadhana
Bhakti. Dimana pada tanggal 30 Desember 1985, STTIB mendapatkan status
“TERDAFTAR” dari DEPDIKBUD melalui Surat Keputusan No. 0654/0/1985 dan
0655/0/1985 dan diberikan ijin untuk mengelola 4 program Sarjana Strata 1
yaitu: Teknik dan Manajemen Industri (TMI), Teknik Industri (TI), Teknik
Metalurgi (TMe) dan Teknik Mesin (TM)
Universitas
Jenderal Achmad Yani (UNJANI) berdiri pada tanggal 20 Mei 1990 yang ditetapkan
dengan Surat Keputusan Ketua Umum YKEP nomor : 027/ YKEP/1990 tanggal 20 Mei
1990 yang selanjutnya dikukuhkan oleh MENDIKBUD dengan Surat Keputusan nomor :
0512/0/1990 tanggal 9 Agustus 1990. Nama Universitas Jenderal Achmad Yani yang
disingkat UNJANI diambil dari salah satu tokoh Prajurit TNI AD, Pahlawan
Revolusi Jenderal Achmad Yani. UNJANI merupakan hasil penggabungan
sekolah-sekolah tinggi yang dikelola oleh YKEP yaitu: Sekolah Tinggi Teknologi
Jenderal Achmad Yani (STTA), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jenderal Achmad Yani
(STIEA) dan Sekolah Tinggi Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ST MIPA). Pada
saat berdiri, UNJANI terdiri dari 3 Fakultas dan 8 Jurusan yaitu: 1. Fakultas
Teknik ( Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Kimia dan Teknik Sipil); 2.
Fakultas MIPA (Kimia, Fisika); 3. Fakultas Ekonomi (Manajemen dan Akutansi).
Pada tahun 1992 STTIB berintegrasi dengan UNJANI sesuai Surat Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 0124/03/1992, tanggal 2
Maret 1992 di bawah binaan Fakultas Teknik (Teknik Industri, Teknik Metalurgi
dan Teknik Mesin).
Your experience on this site will be improved by allowing cookies.