Universitas
Tarumanagara Jakarta
Universitas
Tarumanagara (Untar) adalah salah satu universitas swasta tertua di Indonesia.
Terinspirasi dari Kerajaan Tarumanagara, ide pertama untuk mendirikan suatu
perguruan tinggi dicetuskan pada tahun 1957 oleh sekelompok sosiawan di
lingkungan Perhimpunan Sosial Candra Naya yang pada waktu itu masih bernama Sin
Ming Hui. Atas prakarsa Drs. Kwee Hwat Djien, mereka sepakat untuk mendirikan
suatu yayasan yang diberi nama Yayasan Tarumanagara pada tanggal 18 Juni 1959.
Yayasan Tarumanagara mendirikan perguruan tinggi pertamanya yaitu Perguruan
Tinggi Ekonomi Tarumanagara, Jurusan Ekonomi Perusahaan pada tanggal 15 Oktober
1959, yang bertempat di gedung Candra Naya, Jalan Gajah Mada nomor 188.
Perguruan tinggi ini dipimpin oleh Drs. Kho Oen Bik sebagai dekan dan Drs. Lo
Kiem Tjing sebagai wakil dekan. Sekolah Kejuruan Teknik Arsitektur berdiri pada
1 Oktober 1962. Sekolah ini kemudian menjadi Fakultas Teknik Jurusan
Arsitektur. Fakultas ini merupakan salah satu Jurusan Teknik Arsitektur swasta
tertua di Indonesia. Sejalan dengan komitmen pendirian Yayasan Tarumanagara
yang bergerak di bidang pendidikan dan kesehatan, didirikanlah Fakultas
Kedokteran dengan Program Studi S1 Pendidikan Dokter dan Program Studi Profesi
Dokter pada 1 Oktober 1965.
Gejolak politik
terkait G30S/PKI pada tahun 1966, membuat perkuliahan tidak berjalan lancar,
sehingga fakultas bahasa-bahasa modern seperti Jurusan Bahasa Inggris terpaksa
ditutup dan mahasiswanya disalurkan ke Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Tahun 1967 merupakan tahun awal bangkitnya kembali Untar. Pada tahun itu
diresmikan penggunaan kampus Jalan S. Parman dengan suatu upacara yang cukup
meriah menurut skala perkembangan pada waktu itu. Peresmian ini merupakan
pertama kalinya kegiatan di Untar diliput oleh TVRI dan disiarkan keesokan
harinya. Peresmian ini dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin dan Wakil
Gubernur DKI Jakarta Dr. R. Soewondo, yang kemudian pada tahun 1974 menjabat
sebagai Ketua Yayasan Tarumanagara. Jurusan Ekonomi Perusahaan berubah nama menjadi
Jurusan Manajemen dengan Program Studi S1 Manajemen. Pada tahun 1972, fakultas
ini membuka Jurusan Akuntansi dengan Program Studi S1 Akuntansi. Terus
berkembang, Untar pun membuka Program Studi Teknik Informatika pada tahun 1992,
dan secara resmi membuka Program Magister pada 1 Oktober 1992. Disusul kemudian
dengan didirikannya dua fakultas baru, yaitu Fakultas Psikologi dan Fakultas
Seni Rupa dan Desain pada tahun 1994.
Pasca tahun
2000, Untar kembali mendirikan dua fakultas baru, yaitu Fakultas Teknologi
Informasi pada tahun 2002 dan Fakultas Ilmu Komunikasi pada tahun 2006. Pada
tahun 2007, Gedung Utama Untar yang didirikan di atas tanah seluas 31.632 meter
per segi diresmikan. Berikutnya pada tahun 2009, The Executive Lounge dan
Tarumanagara Knowledge Center (TKC) resmi dibuka. Dengan demikian pada saat ini
Untar mengelola delapan fakultas: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum,
Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Psikologi, Fakultas Seni Rupa
dan Desain, Fakultas Teknologi Informasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, dan satu
Program Pascasarjana.
Your experience on this site will be improved by allowing cookies.