Didorong oleh
cinta tanah air dan tanggungjawab terhadap kehidupan serta kelangsungan hidup
bangsa, khususnya dalam usaha untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa
guna melahirkan dan membina sumber daya manusia yang ahli dan terampil di
bidang kelautan, maka TNI AL telah membulatkan tekad untuk mendirikan suatu
yayasan yang bergerak di bidang pendidikan tinggi. Untuk mewujudkan tekad
tersebut, maka pada tanggal 4 Maret 1987 telah di kukuhkan berdirinya Yayasan
Nala dengan akta pendidrian Nomor 5 di hadapan notaris R. Soedjono di Surabaya.
Yayasan Nala ini didirikan dengan maksud dan tujuan sebagai peran serta TNI AL
dalam pembangunan nasional, khususnya pembangunan di bidang pendidikan tinggi
sesuai dengan sistem pendidikan nasional yang yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945. Pendidikan yang dimaksud berwawasan kelautan,
sehingga dapat mendukung tersedianya sumber daya manusia yang ahli dan terampil
dalam dunia kemaritiman dalam jumlah yang memadai.
Dalam upaya
pembinaan manajemen yang lebih terpadu, pada tanggal 20 April 1987 Kasal selaku
Ketua Dewan Yayasan Nala, mengeluarkan beberapa surat keputusan penting tentang
pengangkatan jabatan. Namun karena padatnya tugas-tugas KASAL, maka berdasarkan
surat keputusan Nomor 1322, tanggungjawab Ketua Dewan Pengurus Yayasan Nala
dialihkan dari Kasal kepada Deputi Kasal Bidang Operasi berdasarkan akta nomor
10 Notaris R. Soedjono di Surabaya tanggal 23 Mei 1988.
Your experience on this site will be improved by allowing cookies.